Kategori
Google Ads Adwords

Kolaborasi Adwords dan Sosial Media, Yuk Ikuti 7 Langkahnya

Menggunakan Google AdWords memang sangat penting untuk membuat iklan yang efektif. Tapi, walaupun situs web Anda dikunjungi banyak orang, belum tentu mereka membeli dan menjadi pelanggan.

Menggunakan Google AdWords memang sangat penting untuk membuat iklan yang efektif. Tapi, walaupun situs web Anda dikunjungi banyak orang, belum tentu mereka membeli dan menjadi pelanggan. Yuk kita bikin kolaborasi adwords dan sosial media.

Banyak pengguna yang kadang kembali ke kolom pencarian Google, sekadar ingin membandingkan produk Anda dengan kompetitor lain.

Alhasil, kadang keputusan membeli atau tidak barang bergantung pada kualitas dan perbandingan harga yang paling menarik.

Untuk itulah, dalam pemasaran digital, Anda perlu mengintegrasikan Google AdWords dan media sosial.

Hal ini bisa memungkinkan pengiklan untuk menjangkau calon pelanggan potensial melalui saluran pemasaran yang berbeda.

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk mengintegrasikan strategi kolaborasi AdWords dan sosial media:

1. Pemasaran melalui Newsfeed Facebook

Newsfeed adalah tempat yang ideal untuk kampanye atau iklan berulang. Karena bisa muncul tepat di depan mata pengguna.

Tidak seperti media lain yang kadang menempatkan iklan di sisi bawah, kanan atau kiri halaman.

Iklan Anda akan lebih banyak mendapatkan fokus dan perhatian dari audiens. Selain itu, Anda juga mendapatkan lebih banyak bagian dari halaman beranda Facebook audiens.

2. Manfaatkan Gambar di Twitter

Disarankan memasang gambar ukuran 440 x 220 px di cuitan Anda. Alasannya sederhana, Anda bisa melibatkan lebih banyak Tweepers dengan menambahkan foto atau infografis yang eye-catching.

3. Bereksperimen dengan Foto

Gambar atau foto akan sangat berperan dalam rasio konversi. Terus mencoba dan bereksperimen untuk menemukan gambar yang paling relevan dengan brand.

4. Gunakan Landing Page yang Berbeda

Tidak perlu mengirimkan audiens ke halaman yang sudah pernah mereka baca. Mereka perlu dikirim ke halaman dengan informasi tambahan atau informasi baru.

Ini adalah kesempatan bagi Anda untuk memberi mereka alasan kenapa bisnis Anda adalah perusahaan terbaik di pasar. Fokuslah pada USP atau ciri unik bisnis Anda yang membedakan dengan perusahaan lain.

5. Menyelaraskan Iklan dengan Media Sosial

Jangan meremehkan keserasian antara iklan, profil dan media sosial. Karena semua saluran pemasaran ini sudah seharusnya saling berkaitan.

Secara siginifikan, keselarasan ketiganya akan mempengaruhi tingkat konversi berdasarkan seberapa baik saluran ini bisa memenuhi harapan audiens.

Kesalahan umum yang sering dilakukan pemilik bisnis adalah memiliki desain yang berbeda-beda antara situs resmi dan media sosial. Sehingga calon pelanggan malah tidak mengenali brand Anda.

6. Uji Strategi Penawaran Berbeda di Facebook

Facebook menawarkan beberapa opsi penawaran seperti CPC, CPM and Optimized CPM. Jangan khawatir, semuanya bisa berfungsi optimal tergantung strategi pemasaran Anda.

Tidak seperti platform iklan lainnya, Facebook adalah salah satu tempat eksperimen pemasaran yang sangat baik. Terutama jika Anda memilih opsi Optimized CPM.

Opsi ini memungkinkan Anda untuk mengumpulkan lebih banyak data yang dapat dipakai dalam strategi pemasaran berkelanjutan. Jangan takut untuk terus bereksperimen dan menguji semua penawaran Facebook.

7. Berinteraksi dengan Audiens

Audiens senang berkomentar atau memulai diskusi. Beberapa komentar tentunya bisa bernada positif, dan yang lain negatif.

Pastikan untuk menanggapi setiap komentar dan berterima kasih jika ada yang memberikan respon positif.

Hal yang sama berlaku pada komentar negatif. Jawablah dengan profesional dan tetap bernada elegan.

**

Media sosial dapat menjadi saluran pemasaran yang baik. Tapi, perlu dikelola secara maksimal agar perpaduan dengan Google Adwords dapat berjalan selaras.