Konten yang berharga bisa menghasilkan lalu lintas situs web berkualitas tinggi. Meskipun pencarian organik sangat penting, tapi Anda bisa memaksimalkan jangkauan bisnis kepada calon pelanggan dengan Google Adwords.
Pencarian berbayar mungkin ada harganya, tetapi dengan perencanaan yang cermat, Anda bisa mengoptimalkan efektivitas kampanye Google Adwords.
Berikut adalah 3 strategi untuk meningkatkan kualitas iklan Adwords yang efektif:
Table of Contents
1. Fokus pada kata kunci yang banyak diketik orang di mesin pencari Google
Saat kata kunci yang Anda pakai di Adwords ternyata sangat cocok dengan konten di landing page, Google akan melihat situs Anda sebagai penyedia hasil pencarian yang berkualitas. Tak heran jika kemudian, situs Anda mendapatkan Skor Kualitas yang tinggi.
Oleh karena itu, tidak salah jika Anda perlu melakukan penelitian atau riset untuk mencari keyword – keyword baru yang banyak diketik orang di mesin pencari Google.
Sebagai contoh, saat Anda melakukan bidding untuk kata kunci “baju hamil”, Google bisa saja tetap memunculkan iklan Anda jika ada seseorang yang mencari baju hamil polkadot. Padahal, Anda tidak memasukkan kata kunci baju hamil polkadot ke dalam daftar keyword Anda.
Selain itu, dalam laporan “search terms” Anda bisa melihat bagaimana kinerja setiap keyword. Jadi, Anda bisa menentukan sendiri ingin menambahkan keyword tersebut atau tidak ke dalam kampanye.
2. Menguji iklan Anda dari berbagai dimensi untuk menemukan kombinasi terbaik
Yang membuat orang berpikir panjang untuk beriklan adalah dari segi finansial yang mungkin sedikit membebani.
Namun, salah satu kekuatan iklan Adwords adalah Anda bisa membuat kampanye dalam hitungan detik.
Dengan menggunakan berbagai kampanye, Anda bisa menguji frasa kata kunci yang sama persis namun ditargetkan di lokasi berbeda.
Hal ini untuk menentukan area atau lokasi mana saja yang sangat potensial untuk pemasaran bisnis Anda.
Selain itu, waktu pemasangan iklan juga sangat penting bagi efektivitas kampanye. Sejumlah marketer menetapkan jangka waktu tertentu untuk menampilkan iklan.
3. Secara bertahap meningkatkan budget untuk iklan
Seperti yang diketahui, jika Anda membayar Google untuk kampanye iklan pay per click, Anda tidak perlu membayar setiap kali ada seseorang yang mengeklik iklan Anda.
Anda hanya perlu menetapkan budget tertentu secara harian untuk kampanye iklan pay per click.
Sebagai contoh, Anda memiliki 2 kampanye yang Anda tempatkan di Google. Kemudian, Anda menetapkan sejumlah uang setiap hari untuk dihabiskan oleh Google. Misalnya saja, Rp 100.000 per hari untuk kampanye X dan Rp 200.000 per hari untuk kampanye Z.
Secara otomatis, Google tidak akan melebihi budget yang sudah ditentukan setiap harinya. Tapi, bagaimana jika Anda memiliki kata kunci yang sangat populer dan sedang hits dicari orang? Bisa jadi, budget Anda tersebut akan cepat habis dalam hitungan jam.
Tak perlu cemas, karena Google sendiri memiliki fitur yang memungkinkan marketer menetapkan batas budget harian agar uang Anda tidak cepat habis dalam hitungan jam.
Fitur penetapan batas budget per hari ini sangat bermanfaat. Khususnya, jika Anda masih termasuk marketer pemula yang sedang tahap eksperimen atau menguji iklan Anda.
Tentukan budget rendah terlebih dahulu di awal memulai bidding, kemudian secara bertahap bisa ditingkatkan budgetnya agar kampanye Anda bisa lebih optimal.
Nah, itu dia beberapa strategi efektif yang bisa Anda ikuti untuk menjalankan iklan Adwords. Apakah Anda memiliki saran lainnya? Jangan ragu untuk berbagi ya..