Apakah Anda berencana membangun personal branding melalui LinkedIn?
Sudah tahukah Anda fitur LinkedIn mana yang bisa membantu?
Soal personal brand, LinkedIn menjadi andalan jutaan kalangan profesional di seluruh dunia untuk memamerkan merek, karya, hingga produk bisnisnya.
Sebagai pengusaha atau pemasar, Anda pun bisa menemukan orang- orang yang paling Anda cari di industri yang relevan.
Berikut adalah 5 cara efektif membangun personal brand di LinkedIn:
Table of Contents
1. Memaksimalkan Profil LinkedIn Anda
Kunci utama branding di LinkedIn tidak lain adalah profil Anda. Lengkapi semua profil agar bisnis Anda lebih mudah ditemukan melalui hasil pencarian Google.
Jangan lupa, tambahkan foto dan judul yang unik agar bisa menunjukkan keunggulan brand, visi, misi atau slogan merek Anda.
Selain itu, gunakan latar belakang LinkedIn yang bisa menyampaikan info lebih banyak tentang siapa dan apa yang dilakukan oleh brand bisnis Anda.
Identifikasi personal brand dengan foto yang mengekspresikan portofolio atau membangun kredibilitas.
Selanjutnya, untuk personal brand, sesuaikan juga URL LinkedIn, alamat situs web, kemudian bagikan ke media sosial lain.
Jangan lupa, sertakan kata kunci yang membuat profil Anda lebih mudah ditemukan. Ambil kata – kata yang sering dipakai dalam brand bisnis Anda.
2. Membuat Koneksi yang Relevan di LinkedIn
Pengusaha atau pemasar umumnya sangat menyukai orang – orang yang menjaga nama perusahaan dengan baik. Untuk itulah, membangun jaringan LinkedIn turut membangun personal branding bisnis.
Cobalah terhubung di LinkedIn dengan teman – teman terpercaya, eks rekan kerja, teman sekelas, pemimpin industri, vendor dan jaringan profesional lain. Tak perlu malu untuk meminta kontak atau berkenalan dengan orang baru.
Misalnya, Anda bisa memulai percakapan dengan, “Hai, saya melihat Anda sebagai pembicara di seminar X dan tertarik dengan ide – ide Anda.”
3. Publikasikan Konten Bisnis di LinkedIn
Kaum milenial diklaim menghabiskan 18 jam setiap hari mengonsumsi konten di media. Kesempatan ini dijadikan LinkedIn sebagai peluang untuk menjadi platform publisher profesional.
Tercatat lebih dari 1 juta orang telah menerbitkan 3 juta posting di LinkedIn dan sepertiganya merupakan generasi Milenial.
Mempublikasikan konten berdurasi panjang di LinkedIn adalah cara yang bagus untuk menjangkau audiens bisnis yang relevan dan membangun personal branding.
Semakin banyak posting yang panjang, semakin tinggi kredibilitas yang Anda bangun, dan semakin kuat personal branding Anda.
4. Sesuaikan Feed Anda dengan Mengikuti Akun Tokoh Leader/ Profesional
Kendati kaum milenial memiliki pengalaman dan usia yang berbeda, tetapi mereka punya satu kesamaan. Yaitu, keinginan belajar yang tinggi.
LinkedIn bisa menjadi wadah dan sarana belajar yang tepat. Cukup follow akun tokoh profesional dan topik yang relevan dengan bisnis Anda. Lalu, manfaatkan fitur Tingkatkan Pengalaman Anda atau aplikasi berita, LinkedIn Pulse.
Opsi ini akan menyesuaikan berita, wawasan atau koneksi yang relevan dengan profil LinkedIn Anda.
5. Buat Akun SlideShare LinkedIn
Ada sekitar 400.000 konten baru yang ditambahkan ke LinkedIn setiap bulan. Fitur SlideShare adalah komunitas berbagi konten pro terbesar di dunia.
Setiap hari, ada hampir 4 juta orang mengunjungi SlideShare LinkedIn. Jadi, mengapa Anda mengabaikan banyaknya jutaan pasang bola mata di LinkedIn?
Selain itu, hampir 80% pencarian organik di Google, didapat dari lalu lintas LinkedIn.
Buatlah konten yang menarik tentang brand Anda di SlideShare LinkedIn tentang tren atau berita industri. Anda juga bisa berbagi video, presentasi, atau video webinar serta konten lainnya.
LinkedIn adalah tempat yang ideal untuk berbagi, menerbitkan konten profesional dan membangun personal brand.
Sudah mendapatkan strategi yang tepat? Jika belum, manfaatkan 5 cara efektif di atas ya.